Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis melalui Pj Sekretaris Daerah Barito Utara Drs Jufriansyah secara resmi menutup kegiatan Batara Expo tahun 2024, Minggu (4/8/2024) di eks bandara Beringin Muara Teweh.
Kegiatan penutupan Batara Expo dihadiri Ketua Komisi II dan Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Karianto Saman dan H Takjeri, anggota DPRD, mewakili Unsur FKPD, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Pj Sekda Jufriansyah mengatakan bahwa tujuan kita menyelenggarakan Batara Expo tahun 2024 ini, adalah wujud dari usaha kita bersama untuk menguatkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat agar tetap tumbuh dan berkembang ditengah kondisi perekonomian daerah yang ikut tedampak oleh inlasi.
“Hal ini hendaknya menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita semua, bahwa untuk melaksanakan dan mewujudkan keberhasilan program pembangunan perlu sinergisitas yang kompak dan terpadu tentunya harus ada sinergi dari semua pihak,” kata dia.
Dirinya juga berharap output dari kegiatan ini tentunya menjadi ajang promosi produk dan karya cipta dari semua pelaku usaha kecil mikro dan menengah serta mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi masyarakat yang positif tentunya akan berpengaruh secara nyata terhadap keberhasilan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati melalui Pj Sekda secara khusus mengingatkan bahwa tantangan pasar global baik ditingkat regional, nasional sampai ke tingkat internasional. Dunia digital telah banyak merubah wajah perdagangan dunia.
Menurutnya perdagangan global sudah berada dalam genggaman kita bersama yaitu lewat gadget yang kita pakai sehari-hari. Barang apapun yang kita butuhkan baik untuk kepentingan pribadi dan keluarga maupun untuk kita perdagangkan kembali sudah dengan mudah kita dapat melalui berbagai platform e-commerce yang tersedia.
“Suka tidak suka, siap tidak siap itulah dinamika perdagangan global saat ini yang menuntut kita selaku konsumen dan mungkin pula kita sebagai produsen harus adaftif terhadap perubahan yang terjadi,” imbuhnya.(adi)