Pemkab Fasilitasi Pendampingan Penyusunan Policy Brief tentang Efesiensi Pengelolaan DBH SDA

By lintasne - Senin, 5 Juni 2023 | 02:35 WIB | 280 Views

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melaksanakan kegiatan lokakarya dalam rangka fasilitasi pendampingan penyusunan policy brief tentang efesiensi pengelolaan DBH-SDA untuk peningkatan capaian SPM di lingkup Pemkab Barito Utara, di aula BappedaLitbang, Senin (5/6/2023).

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Barito Utara Nadalsyah melalui Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yaser Arapat dan dihadiri konsultan dan fasilitator pelatihan dari Jakarta, ketua Yayasan TiFA, Ketua Yayasan Tambuhak Sinta, kepala perangkat daerah, para sekdis, kabid lingkup Pemkab setempat.

“Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatakan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi,” kata bupati H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Sekda Yaser Arapat.

Menurutnya, salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat yaitu penerapan standar pelayanan minimal (SPM) berupa jenis dan mutu pelayanan dasar bagi masyarakat yang merupakan urusan wajib daerah sesuai peraturan perundang-undangan.

“Dalam rangka menjamin pelaksanaan SPM di daerah, maka Pemerintah daerah wajib mencantumkan dan menganggarkan urusan SPM ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah dan penganggarannya,” kata dia.

Dikatakan Yaser ada beberapa jenis pelayanan minimal yang menjadi urusan wajib pemerintah daerah tercantum pada pasal 4 PP nomor 2 tahun 2018 yaitu SPM, Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat serta ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan sosial.

“Dari hasil kajian tentang keselarasan kebijakan pemerintah daerah dengan pemeriontah nasional terkait dana bagi hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) dan standar pelayanan minimal (SPM) di Barito Utara menunjukan bahwa dari serapan anggaran DBH SDA digunakan untuk meningkatkan capaian SPM telah terpenuhi, tetapi capaian belum efektif karena pendapatan DBH SDA tidak cukup untuk membiayai capaian SPM,” kata dia.

Selain itu jelasnya, kebutuhan anggaran untuk membiayai peningkatan capaian SPM harus ditambah oleh anggaran dari sumber lain. “Sehingga dirasa perlu diadakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintah yang menangani perencanaan dan penganggaran, SPM, DBH SDA di Kabupaten Barito Utara,” kata Yaser Arapat.(adi)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 26, 2024

Disnakertranskop UKM Barito Utara Gelar Kegiatan Peringati Hari Koperasi Nasional ke 77

MUARA TEWEH – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke…

Jul 23, 2024

Fraksi PPP Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2023

Muara Teweh – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kabupaten…

Jul 22, 2024

Sambut Hari Jadi ke 74 Barut, Surya Pratama Gelar Yamaha Batara Fun Race 2024

Muara Teweh – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi…

Jul 22, 2024

Banyak Kemajuan Pembangunan yang telah diraih Pemkab Barut

Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengatakan…

Jul 22, 2024

Banyak Capaian yang Sudah Diraih Kabupaten Barito Utara Diusia ke 74 Tahun

Muara Teweh – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan…

Jul 20, 2024

Legislator Barut Mengapresiasi Pelaksnaan Pelatihan LPj APBDes

Muara Teweh – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara,…