Warning: Array to string conversion in /home/lintasne/domains/lintasnews24.com/public_html/wp-content/themes/velocity-child-main/functions.php on line 393

Musrenbang RKPD Teweh Tengah Hanya dihadiri 10 Persen oleh Dunia Usaha

By lintasne - Senin, 4 Maret 2024 | 07:47 WIB | 378 Views

Muara Teweh – Dalam pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Teweh Tengah, Senin (4/3/2024) hanya 10 persen pihak dunia usaha yang menghadiri kegiatan tersebut. Padahal dunia usaha juga dilibatkan dalam pembangunan di daerah.

“Mengutip dari sambutan Pj Bupati Barito Utara Musrenbang RKPD Kecamatan Teweh Tengah, ada 4 (empat) titik sumber pembiayaan pembangunan salah satunya yaitu dengan melibatkan dunia usaha,” kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A Surapati saat memberikan masukan dan saran pada kegoiatan tersebut.

Diungkapkannya, khusus untuk wilayah di Kecamatan Teweh Tengah, banyak perusahaan yang ada tetapi sangat sedikit yang hadir mewakili dunia usaha. Padahal ini diharuskan untuk hadir, jangan hanya datang berinvestasi dan berusaha daerah ini tetapi tanggungjawabnya untuk mendukung mendanai pembangunan di daerah ini.

Kadis Pendidikan Barut ini juga meminta kepada Pemkab Barito Utara dan DPRD semestinya dibentuk tim yang mengelola dana CSR (Corporate Social Responsibility). Bukan semaunya perusahaan.

“Apa yang dimaui oleh perusahaan kadang-kadang pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan tahapan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah daerah. Ada prioritas yang harus mereka (Perusahaan-red) dukung. Kalau ini kita biarkan mau sampai kapan CSR ini belum tuntas,” kata dia.

Padahal kata Syahmil panggilan akarabnya, kalau perusahaan bisa memperhatikan khusus di bidang pendidikan, pihaknya yakin akan membantu mengurangi beban pembangunan yang bersumber dari ABPD Kabupaten.

Lebih lanjut Syahmiludin kendala pembangunan di Barito Utara khususnya di Dinas Pendidikan harus dipastikan dulu atau clear and clear lahannya. “Ini ada sekolah hibahnya lama, tetapi ingin dilanjutkan dengan melihat perkembangan daerah signifikan diminta kembali lahannya, banyak sudah ditemukan. Ini harus diselesaikan kalau tidak, kita tidak akan bisa melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkap Kadis Pendidikan ini

Selain itu juga kata dia, di Kabupaten Barito Utara banyak yayasan pendidikan, khususnya yang dikelola oleh desa, pebangunan TK dan lain-lain. Ini menyisakan masalah dan selalu menjadi PR pemerintah daerah.

“Ketentuan sudah jelas, pusat tidak akan bisa memberikan DAK disebabkan itu sekolah swasta. Seandainya yayasan yang dikelola oleh pihak swasta tidak bisa berkembang dengan baik, lebih baik diserahkan saja kepada pihak pemerintah daerah untuk di negerikan. Kalau dinegerikan kita bisa mengusulkan ke pusat untuk DAK. Ibarat pribahasa, hidup segan mati tak mau. Dan insentif pun sangat kecil,” tukasnya.(adi)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Oct 1, 2024

Penetapan APBD Perubahan 2024 Kembali Tertunda, Ini Tanggapan Pj Bupati Barut

MUARA TEWEH – Pj Bupati Barut, Drs Muhlis mengatakan, bahwa…

Oct 1, 2024

Pj Bupati Barut Bantah Pj Sekda Barut Mengundurkan Diri

MUARA TEWEH – Pj Bupati Barut, Drs Muhlis membantah terkait…

Oct 1, 2024

Pj Bupati Barut Hadiri Tiga Agenda Paripurna Dewan

MUARA TEWEH – Pj Bupati Barut, Drs Muhlis menghadiri rapat…

Sep 25, 2024

Rapat Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting 2024 di Gelar Pemkab Barut

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara laksanakan pertemuan Evaluasi…

Sep 23, 2024

KPU Barut Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara

Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis turut…

Sep 23, 2024

Muhlis Terima Kunjungan Kerja dari Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara Banjarbaru

Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis didampingi…