Muara Teweh, 18 November 2025 β Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 menjadi ajang penting bagi Kabupaten Barito Utara untuk memperteguh komitmen dalam membangun masyarakat sehat. Bupati H. Shalahuddin memimpin upacara di halaman Dinas Kesehatan dan menyampaikan pesan Menkes tentang visi kesehatan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam pernyataannya, Menkes Budi G. Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia tengah memegang modal besar berupa 84 juta anak yang kelak memasuki usia produktif pada tahun 2045. Namun potensi tersebut hanya dapat dimaksimalkan jika mereka tumbuh sehat dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.
Tema HKN tahun ini, βGenerasi Sehat, Masa Depan Hebatβ, mencerminkan fokus pemerintah terhadap upaya pencegahan. Menkes menekankan bahwa masa depan bangsa tidak ditentukan oleh berapa banyak orang sakit yang berhasil diobati, tetapi seberapa banyak yang dapat tetap sehat sejak awal.
Bupati Shalahuddin juga menyoroti keberhasilan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah menjangkau lebih dari 52 juta masyarakat. Pemeriksaan ini berperan penting dalam deteksi dini berbagai penyakit dan memperluas cakupan skrining TB yang kini melampaui angka 20 juta jiwa.
Selain itu, pembangunan RSUD terus berjalan di berbagai kabupaten/kota. Pada tahun ini, 32 dari 66 rumah sakit prioritas telah mencapai progres signifikan sesuai dengan jadwal. Pemerintah berharap peningkatan infrastruktur ini dapat memperbaiki layanan rujukan ke depan.
Dalam enam pilar transformasi kesehatan, aspek pelayanan primer menjadi salah satu fokus utama. Lebih dari 8.349 puskesmas telah menerapkan layanan terintegrasi, dan penurunan angka stunting menjadi 19,8% menunjukkan dampak nyata di lapangan. Pelatihan kader posyandu juga semakin masif dengan jumlah mencapai 324 ribu lebih.
Menkes juga menekankan pentingnya transformasi teknologi kesehatan, yang kini mulai mengandalkan kecerdasan buatan untuk deteksi dini penyakit. Data kesehatan juga semakin terintegrasi melalui SATUSEHAT, yang membantu mempermudah akses dan transparansi layanan kesehatan.
Acara ditutup dengan ajakan Bupati agar semua lapisan masyarakat ikut serta dalam upaya menjaga kesehatan bersama. Setelah upacara, masyarakat mengikuti rangkaian kegiatan seperti senam massal dan pelayanan kesehatan gratis.(Adi)