Muara Teweh – Bupati Barito Utara H Nadalsyah meminta kepada Camat se kabupaten Barito Utara agar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan desa.
“Diharapkan kepada Camat se Barito Utara untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan di Desa,” kata Sekda Muhlis membacakan sambutan bupati pada pembukaan pelatihan laporan pertanggung jawaban APBDes, Sosialisasi Perpajakan dan Pencegahan Penyalahgunaan Kewenangan Pemerintah Desa dalam pengelolaan keuangan desa dan BPD, di gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa (6/6/2023).
Selain itu kata dia untuk mewujudkan tertib administrasi pemerintahan desa, diharapkan agar dapat mengerjakan adminitrasi pemerintahan desa sesuai dengan asas transparan, akuntabel, partisipatif dan tertib disiplin anggaran.
“Meningkatkan tertib administrasi pembangunan desa meliputi penyusunan RPJM Desa, Musrenbangdes, APBDes. Dan menyampaikan LPj APBDes tahun anggaran berjalan paling lambat tanggal 31 Januari tahun anggaran berikutnya,” jelasnya.
Kemudian menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) pada tiap tahapan dan semester.
Serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana serta pembayaran pajaknya setelah kegiatan selesai dalam tahun anggaran dimaksud dan diminta dengan tegas agar tidak terlambat dalam penyampaian lpj penggunaan dana.
“Dan terakhir agar mempublikasikan APBDes dan realisasi penggunaan APBDes baik melalui baliho, media sosial,website desa,dan lainnya,” kata Sekda Muhlis.
Sekretaris Dinas Sosial PMD, Hj Sunarty mengatakan dalam kegiatan pelatihan ini diikuti 93 Kepala Desa se Barito Utara, 93 Sekretaris Desa, 93 Kauar Keuangan 93 Ketua BPD dan 18 orang tim verivikasi. “Jumlah peserta sebanyak 390 peserta, dan kegiatan dilaksanakan selama dua hari,” kata Sekdis Sosial PMD, Hj Sunarty.
Pelatihan ini juga kata dia menghadirkan pemateri dari Dinas Sosial PMD, KPP Pratama, Inspektorat, BPBD Barito Utara dan Kejaksaan Negeri barito Utara.
“Diharapkan pelatihan ini nantinya dapat menjadi wadah pembelajaran bagi seuruh unsur aparatur desa se Barito Utara serta sebagai forum diskusi, komunikasi dan koordinasi agar dapat bersinergi dengan tim verifikasi dimasing-masing kecamatan,” pungkasnya.(adi)
