Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah menyampaikan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) serta atas nama pribadi memohon maaf selama kepemimpinannya 10 tahun terdapat kekurangan, kejanggalan baik disengaja maupun tidak disengaja.

“Mohon doa restunya, pada tanggal 24 September 2023 nanti, saya dan pak wakil bupati telah mengakhiri masa jabatan sebagai bupati dan wakil bupati,” kata Bupati Nadalsyah dihadapan Kepala Desa dan BPD se Barito Utara pada acara Family Gathering, di Arena Tiara Batara, Senin (11/9/2023)

Dikatakannya, terhitung lebih kurang 13 hari lagi mulai hari ini. Akan tetapi dirinya akan tetap berkarya untuk kemajuan Kabupaten Barito Utara pada khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya.

Nadalsyah juga menyampaikan, apa yang ia sampaikan di sini dihadapan kepala desa dan BPD bukanlah kampanye. “Karena kalian adalah masih masyarakat saya. Dan saya perlu menyampaikan cita-cita saya kepada kalian, setelah akhir masa jabatan, saya selaku bacaleg DPR RI Perwakilan Kalimantan Tengah atau Dapil Kalimantan Tengah dengan nonor urut 1 Partai Demokrat, mohon doa restunya,” kata H Koyem.

Setelah itu kata H Koyem, kalau hasil pemilu legislatif nanti dengan perolehan suara yang baik atau terbanyak dari caleg-caleg lainnya, dirinya akan meneruskan mencalonkan sebagai Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah.

“Kalau nantinya perolehan suara pada Pemilu Legislatif, partai Demokrat mendapatkan suara terbanyak, Insya Allah saya akan meneruskan sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah,” kata H Koyem.

Dirinya juga pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan PT Muara Teweh Agro Jaya Utama, lembaga legislatif (DPRD) Kabupaten Barito Utara, unsur FKPD, perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara serta seluruh masyarakat di daerah ini selama kurang lebih 10 tahun ini mendukung semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Barito Utara.(adi)