Warning: Array to string conversion in /home/lintasne/domains/lintasnews24.com/public_html/wp-content/themes/velocity-child-main/functions.php on line 393

Lima Sasaran Kasus Stunting yang segera mendapatkan penanganan

By lintasne - Senin, 18 September 2023 | 09:05 WIB | 285 Views

Muara Teweh – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Utara (Disdalduk KB dan P3A Barut) Silas Patiung mengatakan dalam kegiatan Rembuk Stunting bertujuan untuk menemukan adanya indikasi kasus Stunting yang dapat terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara.

“5 sasaran kasus stanting ini antara lain, calon pengantin, Ibu Hamil, Ibu pasca melahirkan (Ibu Nifas), Bayi dibawah umur dua tahun (BADUTA) dan Bayi dibawah lima tahun (BALITA) dan agar dapat segera mendapatkan penanganan dari Tim Pakar dan membangun koordinasi, sinergitas dan komitmen bersama lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting di Kabupaten Barito Utara,” kata Silas pada acara rembuk stunting di aula BappedaLitbang, Senin (18/9/2023).

Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut diikuti peserta dari anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Barito Utara dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Desa/Kelurahan, dengan total keseluruhan peserta berjumlah 100 orang.

Dalam kegiatan ini jelas Silas, narasumber yaitu Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Kandungan, Dokter Spesialis Gizi dan Psikolog.

Lebih lanjut Silas Patiung dalam rembuk stunting ini hasil diharapkan dengan terlaksananya Rembuk Stunting yaitu dapat terbangunnya koordinasi, sinergitas dan komitmen bersama lintas sector dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Barito Utara.

Dan mendapatkan rekomendasi tindak lanjut dari Tim Pakar dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barito Utara. “Sehingga nantinya diharapkan angka prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara dapat menurun dan pada akhirnya tidak ditemukannya kasus stunting (Zero stunting) atau bebas stunting di Kabupaten Barito Utara,” kata Silas Patiung.(adi)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jun 13, 2025

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

Jun 13, 2025

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

Jun 12, 2025

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…

Jun 12, 2025

Ketua DPRD Hj Mery Rukaini Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Kalteng di Polres Barut

Muara Teweh – Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini,…

Jun 11, 2025

Dewan Barut Tindak Lanjuti Sengketa Lahan, Kunjungi Lokasi IUP PT. PADAIDI–PT. KDC di Lahei Barat

Muara Teweh – Tujuh orang anggota DPRD Kabupaten Barito Utara…

Jun 11, 2025

Kunker Pj Ketua TP PKK ke Posyandu Taka , Ini Komentar Legislator Barut

Muara Teweh – Ketua Komisi I DPRD Barito Utara, Hj…